Selasa, 13 November 2018

METABOLISME KARBOHIDRAT| Alifia Rahmayanti


METABOLISME KARBOHIDRAT


MAKALAH

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Nilai Plagirism Checker sebagai syarat kelulusan Pelatihan ICT 2018
Oleh
ALIFIA RAHMAYANTI
NIM. 1167040004




Image result for logo uin








BANDUNG
2018 M/1439 H



DAFTAR ISI





Daftar Gambar

                                                                                                                                       


                                                                                                                                       

KATA PENGANTAR



            Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul  “METABOLISME KARBOHIDRAT”. Makalah ini di susun sebagai bahan diskusi dengan harapan semoga materi ini menambah wawasan tentang metabolisme karbohidrat.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT (Information and Communication Technology) serta melatih mahasiswa bertanggung jawab, belajar mandiri.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada Dosen mata kuliah ICT yang telah memberikan bimbingan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang terdapat pada makanan. Biasanya karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Energi yang didapat pada karbohidrat dapat dihasilkan melalui proses fotosintesis. Karbohidrat banyak dihasilkan dari tumbuhan, contohnya amilum dan selulosa. Amilum dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk penghasil energinya. Selain dari tumbuhan, karbohidrat yang menghasilkan energi yang berasal dari tubuh manusia atau hewan yaitu glikogen sebagai penyimpan cadangan energi. Glikogen ini biasanya disimpan dihati ataupun otot.[1]

Saat mencerna makanan, maka terjadi hidrolisis pada karbohidrat. Maka akan menghasilkan monosakarida dari karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa dan manosa serta monosakarida yang lainnya. Monosakarida ini akan dibawa ke hati melalui darah[2].

1.2    Rumusan Masalah

1.      Apa itu Metabolisme?
2.      Bagaimana Tahapan Siklus Glikolisis?
3.      Apa dan bagaimana Siklus Krebs itu?




BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metabolisme

Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam sel tubuh makhluk hidup sehingga menghasilkan suatu energi. Metabolisme dibagi dua macam, yaitu Katabolisme dan Anabolisme. Katabolisme adalah perubahan bentuk dari molekul besar ke molekul yang kecil, begitupun sebaliknya anabolisme adalah perubahan molekul dari ukuran yang kecil menjadi ukuran yang besar.[3]

2.2 Proses Glikolisis

Glikolisis termasuk pada katabolisme, yaitu pemecahan molekul yang besar menjadi molekul yang kecil. Dalam glikolisis memecah glukosa yaitu monomer dari karbohidrat menjadi asam piruvat. Dimana glukosa dengan 6 karbon dirubah menjadi asam piruvat yang memiliki 3 karbon, sehingga menghasilkan 2 asam piruvat. [4]

Glikolisis ini melalui 10 tahap reaksi, yaitu:[5]
1.      Pengubahan Glukosa menjadi Glukosa 6-fosfat
Reaksi ini disebut dengan reaksi fosforilasi menggunakan enzim heksokinase untuk mengkatalisnya dan dibantu dengan kofaktor Mg2+ . Enzim heksokinase biasanya dijumpai di otak, otot dan hati.
2.      Pengubahan Glukosa 6-fosfat menjadi fruktosa 6-fosfat
Reaksi ini yaitu isomerase dari bentuk aldosa ke ketosa. Enzim yang membantu mengkatalisis reaksi ini yaitu enzim fosfoglukoisomerase. Enzim ini melimpah di jaringan otot.
3.      Pengubahan fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-bifosfat
Reaksi ini merupakan reaksi isomerase kedua dimana ada penambahan fosfat pada karbon pertama. Fosfat tambahan tersebut berasal dari ATP. Maka ATP akan berubah menjadi ADP. Proses reaksi ini dibantu dengan enzim fosfofruktokinase dan bantuan tambahan dari kofaktor Mg2+ .

4.      Pengubahan fruktosa 1,6-bifosfat menjadi dihidroksiaseton dan griseraldehida 3-fosfat
Pada tahap ini, menghasilkan dua molekul triosa fosfat yaitu dihidroksiaseton fosfat dan griseraldehida 3-fosfat. Reaksi ini dibantu dengan enzim aldolase. Aldolase ini biasanya mengkatalis penguraian ketosa dan monofosfat.
5.      Pengubahan dihidroksiaseton fosfat menjadi gliseraldehida 3-fosfat
Dari hasil reaksi sebelumnya yaitu dihidroksiaseton fosfat harus diubah menjadi gliseraldehida 3-fosfat. Karena hanya molekul gliseraldehida 3-fosfat saja yang dapat mengalami reaksi lebih lanjut. Pada reaksi ini dibantu dengan enzim triosa fosfat isomerase.
6.      Pengubahan gliseraldehida 3-fosfat menjadi 1,3-bifosfogliserat
Pada tahap ini terjadi reaksi oksidasi yang dibantu dengan enzim gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase. Selain itu dibantu dengan koenzim NAD+ , dan tambahan fosfatnya itu berasal dari asam fosfat. Reaksi ini merubah suatu aldehida menjadi asam karboksilat.
7.      Pengubahan 1,3-bifosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat
Pada reaksi ini memerlukan kofaktor Mg2+ dan menghasilkan satu buah ATP. Reaksi ini mempunyai fungsi yaitu untuk menyimpan energi dalam bentuk ATP. Enzim yang membantu mengkatalis reaksi ini yaitu enzim fosfogliserat kinase.
8.      Pengubahan 3-fosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat
Pada reaksi ini yaitu hanya memindahkan gugus fosfat dari satu atom Karbon kepada atom karbon lain. Enzim yang berperan pada reaksi ini yaitu fosfogliserat mutase.
9.      Pengubahan 2-fosfogliserat menjadi fosfoenolpiruvat
Pada tahap ke sembilan ini terjadi dehidrasi. Katalis yang dilakukan, dibantu dengan enzim enolase dan dibantu dengan kofaktor Mg2+ .
10.  Pengubahan fosfoenolpiruvat menjadi asam piruvat
Pada tahap terakhir ini yaitu perpindahan gugus fosfat ke ADP sehingga akan terbentuk ATP. Reaksi ini dikatalis dengan enzim firuvat kinase dan membutuhkan kofaktor Mg2+  dan K+ .


Text Box: Gambar 1. 1 Siklus Glikolisis

2.3 Siklus Krebs

Siklus Krebs merupakan reaksi perubahan dari Asetil koA menjadi CO2 . Siklus ini terjadi di matriks mitokondria. Siklus ini terdiri dari 5 tahap.
Gambar 1. 2 Siklus Krebs

Hasil akhir dari siklus ini yaitu 4CO2, 6NADH2, 2FADH2, dan 2 ATP.

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Metabolisme merupakan reaksi kimia yang berlangsung untuk menghasilkan energi. Metabolisme dapat berupa katabolisme maupun anabolisme. Metabolisme katabolisme terdiri dari siklus glikolisis, siklus krebs dan masih banyak lagi.

 

 

3.2  Saran

Setelah mengetahui tentang metabolisme yang ada pada tubuh hewan maupun manusia, diharapkan pembaca dapat menjaga kesehatan, agar metabolisme yang sedang berlangsung dapat terjadi dengan sempurna tanpa adanya hambatan.






DAFTAR PUSTAKA

[1]      F. Sebayang, “Pembuatan Etanol dari Molase Secara Fermentasi Menggunakan Sel Saccharomyces cerevisiae yang Terimobilisasi pada Kalsium Alginat,” J. Teknol. Proses Media Publ. Karya Ilm. Tek. Kim., vol. 5, no. 2, pp. 75–80, 2006.
[2]      K. Surabaya and Y. M. Sulistria, “Tingkat Self care Pasien Rawat Jalan Diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas.”
[3]      W. Widowati, “Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes.”
[4]      F. Anisyah, R. Sipayung, and C. Hanum, “Growth and Yield Of Shallot With Some Of Organic Fertilizer Application.”
[5]      I. Efendi and E. Suryadi, “Isolasi dan identifikasi bakteri probiotik ikan Kerapu Macan Isolasi dan Identifikasi Bakteri Probiotik dari Ikan Kerapu Macan (Ephinephelus fuscogatus) dalam Upaya Efisiensi Pakan Ikan,” J. Natur Indones., vol. 6, no. 2, pp. 75–80, 2004.